Lombok Utara NTB - Wakapolres Lombok Utara Kompol I Nyoman Adi Kurniawan SH., menghadiri kegiatan Vicon yang dipimpin Wakil Presiden RI dalam rangka Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Tahun 2023. bertempat di Wisata Tiu Bangket, Dusun Montong Gedeng, Desa Jenggala, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Rabu, (1/11/2023).
Sehubungan dengan kegiatan Vicon dari Wakil Presiden RI, turut hadir Danrem 162/Wira Bhakti BRIGJEN TNI Agus Bakti, S.I.P., M.I.P., Kadis Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Lombok Utara Tresna Hadi, S.Pt., Kasiter Kasrem 162/WB Kolonel Czi Putu Dwika., Dandim 1606 Mataram Letkol ARM Muhammad Saifudin KZ, S.Sos., M.Han., Kapolres Lombok Utara diwakili Waka Polres Lombok Utara Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, SH., Pasiter Kodim 1606/Mataram Mayor Inf. A.A. Gd. Rai Budiana, Pasilog Kodim 1606/Mataram Mayor Cba.I.N.Surata., Kapolsek Tanjung AKP Remanto, SH., Danramil Se KLU, Para perwakilan pengusaha kelapa dan Gapoktan.
Dalam kegiatan Vicon dengan Wakil Presiden RI Prof. Dr. K.H. MA'RUF AMIN ini di laksanakan dalam rangka mendukung pelaksanaan Kegiatan Gerakan Nasional Ketahanan pangan.
Kegiatan ini dilakukan oleh Trimatra baik TNI angkat Darat, Laut dan Udara dilakukan di Kabupaten Lombok Utara mengingat Kabupaten Lombok Utara merupakan daerah penghasil kelapa terbesar di NTB, dan sesuai dengan topiknya yaitu program Gerakan Nasional Ketahanan Pangan yang dilakukan serentak seluruh Indonesia dari Mabes TNI yang dilaksanakan secara Virtual.
Memgingat Kodim Mataram yang membawahi 1 Kodya Mararam dan 2 Kabupaten yaitu Lombok Barat dan Lombok Utara dan memiliki wilayah hukum teritorial yang sangat luas yaitu 3 Kabupaten kota maka Danrem 162/WB akan mengupayakan agar segera di bangun Kodim di KLU.
Mengingat Korem 162/WB memiliki satuan teritorial dan satuan tempur, Pembinaan teritorial merupakan bagian dari pertahanan Negara. Dan TNI merupakan bagian dari Rakyat, TNI dulu bergabung dengan Polri yaitu ABRI. Dan Kodim merupakan sebagian satuan teritorial yang menggerakkan perekonomian rakyat.
Harapan Wakapolres, dengan adanya beberapa penyampaian dari pemangku kepentingan atau steakholder, yang di lakukan secara serentak secara virtual yang membahas tentang ketahanan pangan, kami berharap kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan lahan yang tidak produktif untuk bisa di olah dan bisa menghasilkan, dengan cara pengadaan sumur bor atau metode lainnya.
Disamping itu, memanfaatkan lahan perkebunan maka hasil perkebunan bisa di tingkatkan. Dan meminimalisir penggunaan lahan persawahaan untuk di jadikan pemukiman mengingat wilayah persawahan di Lombok Utara sangat minim di banding lahan perkebunan.
Dengan adanya kegiatan ini bisa ada manfaat dan wawasan masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidak produktif menjadi produktif, sehingga dapat memiliki nilai lebih atas lahan perkebunan yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Utara yang bisa menjadi penggerak ketahanan pangan, tutup Mantan Kasubag Renmin Biro Ops Polda NTB.(Adb)